MATERI
1.
Pendahuluan
1.1.MengapaManajemen dibutuhkan
1.2. Manajer dan Manajemen
1.3. Pengertian Manajemen
1.4. Perkembangan Ilmu Manajemen
2. Perencanaan
( Planning )
2.1. Hakikat Perencanaan
2.2. Tujuan dan Strategi
2.3. Perencanaan Strategi
2.4.Mengefektifkan Perencanaan dan Strategi
3. Pengorganisasian ( Organizing )
3.1. Hakikat Pengorganisasian
3.2. Struktur Organisasi
3.3. Desain Organisasi
3.4. Desain Pekerjaan
4. Penyusunan Personalia ( Staffing )
4.1. Hakikat Penyusunan Personalia
4.2. Fungsi-fungsi dalam Penyusunan Personalia
4.3. Manajemen Karier
4.4. Penilaian Manajer
4.5. Pengembangan Organisasi
5. Pengarahan ( Directing )
5.1. Hakikat Pengarahan
5.2. Kepemimpinan
5.3. Komunikasi dan Motivasi
5.4. Dinamika Kelompok
6. Pengkoordinasian ( Coordinating )
7. Pengendalian/ Pengawasan ( Controlling )
7.1. Hakikat Pengandalian
7.2. Sistem, Proses dan Teknik Pengendalian
7.3. Pengendalian Manajemen
7.4. Pengendalian Operasional
7.5. Sistem Informasi Manajemen
Referensi:
1.
Tani Handoko, Manajemen,
BPFE, Edisi 2, Yogyakarta, 1986
2.
James AF Stoner,
Management, 3rd edition, PrenticeHall International,inc, 1986
atau terjemahan.
3.
Harold Koontz,
Cyril O Donnel and Heinz Weihrich, Management, 3rd Edt,Mc
Graw-Hill International Edition, 1986 atau terjemahan
MENGAPA MANAJEMEN DIBUTUHKAN ?
MANUSIA PUNYA KEINGINAN/ KEBUTUHAN
REALITAS:
KETERBATASAN/ KELANGKAAN :
KEMAMPUAN INDIVIDUAL & SUMBER DAYA ( 5M+1I )
BUTUH ORGANI
SASI/ PERUS AHAAN/ INSTANSI
HARUS ADA MANAJEMEN
AGAR TUJUAN TERCAPAI
KESEIMBANGAN BERBAGAI TUJUAN EFEKTIF
DAN EFISIENSI
ARTI DAN DEFINISI MANAJEMEN
A. PENDAHULUAN
Manajemen=Management (Bahasa Inggris)
* To Manage
(Bahasa Latin “Manus” yg artinya tangan)
*
Ketatalaksanaan
* Manajemen /
Pengurusan
Manajemen pasti diperlukan oleh setiap jenis
organisasi. Setiap orang pasti terlibat dalam organisasi : sekolah, RT, Pemuda,
Militer, Perusahaan, Yayasan, dll.
Mengapa Manajemen dibutuhkan???
Alasan utama dibutuhkannya manajemen (arti
pentingnya):
1.
Untuk mencapai
tujuan organisasi maupun Pribadi
2.
Untuk menjaga
keseimbangan tujuan yang beda antara pemilik, manajer, karyawan, pemasok,
pemerintah, dsb
3.
Untuk
mencapai efektifitas dan efisiensi
EFEKTIFITAS > Kemampuan untuk memilih tujuan yang
tepat/ peralatan yang tepat untuk pencapaian tujuan.
> Memiliki
pekerjaan yang benar ‘’doing the right things’’ ( Peter Drucker )
EFISIENSI > Kemampuan untuk menyelesaikan suatu pekerjaan
dengan benar, rasio antara output dengan input, “doing things right”
“EFEKTIFITAS LEBIH PENTING
DARI EFISIENSI” ( Peter Drucker )
B. DEFINISI MANAJEMEN
Mary Parker
Follet : Seni dalam menyelesaikan pekerjaan melalui orang lain
James AF Stoner : Proses
perencanaan, pengorganisasian, pengarahan dan pengawasan usaha-usaha para
anggota organisasi dan penggu naan sumber daya-sumber daya organisasi lainnya agar mencapai tujuan
organisasi yg telah ditetapkan.
Seni : Manajemen adalah kemampuan dan
keterampilan pribadi, jadi kemampuan manajerial merupakan bakat.
Proses : Cara sistematis untuk melakukan pekerjaan:
manajemen merupakan ilmu, Jadi dapat
dipelajari
Sumber daya: Faktor Produksi, meliputi 6M, yaitu: Man, Machine, Money, Meterials, Methode and Market
6M disebut juga “sarana manajemen” (tools of
management)
MANAJEMEN :Bekerja dengan orang-orang untuk menen tukan, menginterpretasikan, dan
mencapai tujuan-tujuan organisasi dengan pelaksanaan fungsi-fungsi perencana
an, pengorganisasian,, stafting, pengerahan dan kepemim pinan (leading) dan
pengawasan.
C. MANAJEMEN SEBAGAI PROFESI
Kriteria Profesi ( Edgar H Schein) :
1.
Profesioanal
membuat keputusan atas dasar prinsip umum (adanya pendidikan, kursus dan
program latihan formal)
2.
Profesioanal
memperoleh status karena mencapai standar prestasi kerja tertentu bukan atas dasar kriteria yang lain
3.
Profesional
harus ditentukan oleh kode etik yang kuat dengan disiplin untuk kliennya.
4.
Pengabdian dan
keterikatan (Borje D Sexberg)
D. MANAJEMEN DAN MANAJER
1. Pengertian Manajer
Adalah setiap orang yang mempunyai tanggungja- wab
atas bawahan dan sumberdaya-sumberdaya organisasi lainnya( 6 M )
2. Klasifikasi Manajer
a. Klasifikasi Manajer
Menurut Tingkatan
1.
Top Manager :
Sebutan-sebutan: Presdir, Wakadir, Sekper, Kepala Perwakilan
2.
Midle Manager :
Sebutan-sebutan : Kepala Departemen, Mana jer Cabang, Kepala Pengawas
3.
First Line
Manager: Sebutan-2 : Manajer Umum, Penyelia, Mandor, Supervisor
4.
Non Manager
b.
Klasifikasi Manajer Menurut Kegiatan dlm Organisasi
1. Manajer Fungsional
Adalah manajer yang mempunyai
tanggung jawab hanya atas satu
kegiatan organisasi
2. Manajer Umum/ lebih tinggi anajer Fungsional
Adalah manajer yang mengatur, mengawasi, dan bertanggungjawab atas satuan kerja
keseluruhan
3.Kegiatan Manajer, meliputi :
A. Tugas Manajer
B. Kegiatan Manajer
C. Peranan Manajer
D. Keterampilan Manajer
E. APA YANG DILAKUKAN PARA MANAJER ?
1. Menjalankan Fungsi manajemen, meliputi:
1. Perencanaan
2. Pengorganisasian
3. Pemimpinan
4. Pengendalian
2. Menjalankan peran manajemen, meliputi:
1. hubungan antar pribadi
2. Informasional
3. Pengambilan keputusan
3. Menjalankan keterampilan manajeman, yaitu:
1. Konseptual
2. Kemanusiaan
3. Administratif
4. Teknis
4. Menjalankan
aktivitas manajerial, meliputi:
1. Manajemen tradisional
2. Komunikasi
3. Manajemen SDM
4. Membuat jaringan
1. MENJALANKAN FUNGSI
MANAJEMEN
A.
PERENCANAAN/
PLANNING, Meliputi:
1.
Penetapan tujuan
2.
Penegakan strategi
3. Pengembangan rencana untuk mengkoordinasikan
kegiatan
B. PENGORGANISASIAN/ ORGANIZING, meliputi;
1.
Penetapan tugas yang harus dikerjakan
2. Siapa
yang harus mengerjakan
3.
Bagaimana tugas dikelompokkan
4. Siapa
melapor kepada siapa
5. Dimana
keputusan harus diambil
C.
PEMIMPINAN/
DIRECTING, meliputi:
1.
Memotivasi bawahan
2.
Mengarahkan bawahan
3. Menyeleksi saluran komunikasi paling efektif
4.
Menyelesaikan konflik-konflik
PENGENDALIAN/ CONTROLLING, meliputi:
1. Memantau kegiatan-kegiatan untuk pastikan kegiatan bisa dicapai
sesuai rencana
2. Mengoreksi setiap penyimpangan yang berarti
PERANAN-2 YANG DIMAINKAN PARA MANAJER
KEGIATAN-KEGIATAN YG
DILAKSANAKAN MANAJER
KEGIATAN INTERAKSIONAL
Peranan antar pribadi
|
Peranan Informasional
|
Peranan pembuatan keputusan
|
KEGIATAN ADMINISTRATIF
Pemrosesan kertas kerja, penyiapan & administrasi
anggaran monitoring, kebijakan & prosedur pemeliharaan stabilitas operasional
KEGIATAN TEKNIS
|
Pekerjaan
dengan peralatan-peralatan, pemecahan masalah teknis, pelaksanaan fungsi-
fungsi teknis
|
KEGIATAN PRIBADI
|
Pengaturan
waktu, pengembangan kemampuan pribadi, keterlibatan dengan kehidupannya sendiri
|
TUGAS-2 PENTING YG DILAKSANAKAN MANAJER
1.
Manajer bekerja
dengan dan melalui orang lain
2.
Manajer
memadukan & menyeimbangkan tujuan-2
yang saling
3.
bertentangan dan
menetapkan prioritas-prioritas
4.
Manajer
bertanggungjawab dan mempertang gungjawabkan
5.
Manajer harus berpikir
secara analitis dan konseptual
Untuk menjadi pemikir yang analitis, manajer harus mampu merinci dan
memisah-misahkan suatu masa lah menjadi komponen-komponen masalah, menga nalisa
komponen-komponen tersebut kemudian mencari penyelesaian yang layak dengan
akurat
6.
Manajer adalah
seorang mediator
7.
Manajer adalah
politisi
8.
Manajer adalah
seorang diplomat/representasi organisasi
9.
Manajer
mengambil keputusan-keputusan kritis
KETRAMPILAN
MANAJERIAL
1.
KETERAMPILAN KONSEPTUAL
☻Merupakan kemampuan mental untuk mengko ordinasikan
dan menginterpretasikan seluruh kepentingan dan kegiatan organisasi
Mencakup kemampuan manajer untuk melihat organisasi sebagai suatu
keseluruhan dan memahami hubungan antara bagian yang saling bergantung
serta mendapatkan, menganalisa & menginter pretasikan
informasi yg ditrima dr berbagai sumber.
2.
KETERAMPILAN KEMANUSIAAN
☻Merupakan kemampuan untuk kerjasama, memahami, dan
memotivasi orang lain ( baik perorangan maupun kelompok )
3.
KETERAMPILAN ADMINISTRATIF
☻ Merupakan keterampilan yang berkaitan dengan fungsi
manajemen (POACC)
Mencakup juga kemampuan untuk mengikuti kebijakan dan
prosedur, mengelola dengan anggaran terbatas, dsb.
4.
KETERAMPILAN TEKNIK☻Merupakan
kemampuan untuk menggunakan peralatan-peralatan, prosedur-prosedur,teknik dalam
bidang tertentu, dsb. (menerapkan pengetahuan/ keahlian spesialisasi.
KEGIATAN MANAJERIAL
Pada umumnya setiap manajer melakukan 4 kegiatan
manajerial, antara lain:
1.
MANAJEMEN
TRADISIONAL
Kegiatan
pengambilan keputusan, merencana kan dan menegendalikan (controlling)
2.
KOMUNIKASI
Mempertukarkan
informasi rutin dan mempro ses dokumen
3.
MANAJEMEN SDM
Memotivasi, mendisiplinkan, mengelola konflik, pengisian staff /
penempatan dan melatih
4.
MEMBENTUK
JARINGAN
Bersosialisasi,
berinteraksi denagn orang-orang luat, ‘’berpolitik’’
PERSENTASE HARI KERJA
YG DIGUNAKAN MANAJER PD BERBAGAI
MACAM TUGAS
Penelitian
TA Mahoney, TH Jerdee & SJ Carroll Thd 452 Manajer Seluruh Tingkatan
pada 13 Perusahaan dg karyawan 100 s.d
4000 orang
FUNGSI
|
% DARI HARI KERJA
|
PENGAWASAN
|
28,4
|
PERENCANAAN
|
19,5
|
PENGKOORDINASIAN
|
15,0
|
PENILAIAN
|
12,7
|
PENYELIDIKAN
|
12,6
|
PERUNDINGAN
|
6,0
|
PENYUSUNAN KEPEGAWAIAN
|
4,1
|
PERWAKILAN
|
1,8
|
F. PROSES MANAJEMEN
Sesuatu yang rumit akan dapat dipahami dengan lebih
mudah apabila diuraikan dalam rangkaian bagian atau fungsi yang membentuk
proses keseluruhan, inilah yang disebut MODEL
MODEL :
Penyederhanaan keadaan nyata yang diinginkan untuk menyampaikan hubungan yang rumit dengan cara
yang mudah dipahami.
Model ( Kegiatan utama ) manajemen meliputi :
Perencanaan,pengorganisasian,kepemimpinan, dan
pengendalian. (disebut juga “proses manajemen’’)
PROSES/ LANGKAH PLANNING
1. Memilih sasaran organisasi
2. Menetapkan tujuan bagi sub-sub organisasi (divisi,
departemen, dst)
3. Menyusun program untuk dapat mencapai tujuan dengan
cara yang sistematis
PERENCANA
1.
TOP MANAJER,
untuk organisasi keseluruhan dan jangka waktunya 5-10 th
2.
MIDDLE/LOW
MANAJER, jangka waktunya lebih pendek.
PERENCANAAN adalah:
1.
Pemilihan/
penetapan tujuan-tujuan organisasi
2.
Penentuan
strategi, kebijaksanaan, proyek, program, prosedur, metode, sistem, anggaran
dan standar yang dibutuhkan untuk mencapai tujuan.
JENIS PERENCANAAN
Meliputi kegiatan penetapan:
1.
Visi Organisasi
: Impian, capaian ideal
2.
Misi :
penjabaran dari visi yang membeda kan sebuah organisasi dgn organisasi lain.
3.
Tujuan (
dinyatakan dalam dimensi kualitatif )
4.
Sasaran (
dinyatakan dalam dimensi kuantitatif, mengandung unsur : SMART ( Spesific,
Measu rable, Attainable, Rational, Time
Zone/Bound)
1.
Rencana
operasional, yang meliputi:
A. Rencana
sekali pakai:
1. Program
2. Proyek
3. Anggaran
B. Rencana
Tetap:
1. Kebijakan ( Policy )
2. Prosedur (
SOP )
3. Metode
4. Standar
5. Peraturan
6. Tata tertib
2. Rencana Strategis
ORGANIZING/ Pengorganisasian
Bila manajer telah menetapkan tujuan dan membuat
rencana untuk mencapainya, ia harus segera merancang dan mengembangkan orga nisasi
yang akan dapat melaksanakan program itu dengan baik.
PENGORGANISASIAN adalah:
1.
Penentuan SD dan
kegiatan yang dibutuh kan untuk mencapai tujuan organisasi
2.
Perancangan dan
pengembangan suatu or ganisasi atau kelompok kerja yang akan dapat membawanya
ke arah tujuan
3.
Penugasan
tanggungjawab tertentu
4.
Pendelegasian
wewenang yang diperlukan kepada individu untuk melaksanakan tugas nya
PENGARAHAN (Leading,
directing, motivating, actuating )
Setelah rencana dibuat, struktur organisasi dibentuk,
staf direkrut dan dilatih, langkah berikutnya adalah mengatur pergerakan
maju menuju tujuan yang ditentukan.
FUNGSI Pengarahan mencakup upaya mengajak anggota
organisasi untuk melakukan pekerjaan dalam cara yang akan membantunya (manajer)
mencapai tujuan.
Bila fungsi Planning and Organizing lebih banyak
menyangkut aspek abstrak proses manajemen, kegiatan pengarahan langsung
menyangkut orang-orang dalam organisasi (bersifat konkrit)
PENGENDALIAN/ PENGAWASAN
“Semua fungsi sebelumnya tidak akan efektif tanpa
fungsi pengawasan”
Pengawasan/ pengendalian adalah:
Penemuan dan penerapan cara
dan peralatan untuk menjamin bahwa rencana telah dilaksanakan sesuai dengan
yang telah ditetapkan.
MACAM PENGAWASAN:
1.
Positif
Untuk
mengetahui apakah tujuan organisasi dicapai denagn efektif dan efisien.
2.
Negatif
Mencoba
menjamin kegiatan yang tidak diinginkan untuk tidak terjadi.
UNSUR PENGAWASAN:
1.
Penetapan
standar pelaksanaan
2.
Penentuan
ukuran-ukuran pelaksanaan
3.
Pengukuran
pelaksanaan nyata dan emmbandingkan dengan standar
4.
Pengambilan
tindakan koreksi apabila pelaksanaan menyimpang dari standar.
0 komentar:
Posting Komentar